
Jakarta –
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mendorong bagan jadwal kredit kerja keras rakyat (KUR) sanggup mendukung program-program prioritas pemerintah, tergolong makan bergizi gratis (MBG) sampai swasembada pangan. Kemenko Perekonomian akan menghasilkan taktik optimalisasi KUR dalam mendukung jadwal prioritas.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan menyampaikan jadwal KUR sanggup menolong program-program prioritas tersebut lewat bagan KUR. Misalnya, buat ketahanan pangan, Ferry menyebut sanggup mempergunakan fitur-fitur di KUR Mikro dan KUR khusus untuk petani, peternak, sampai nelayan. Secara historis, sebanyak 30% penyaluran KUR diberikan terhadap debitur di sektor pertanian.
“Yang yang lain dalam konteks makan bergizi, kalian juga membayangkan faktor pembiayaan. Misalnya derma pembiayaan untuk pelaku kerja keras produktif sektor penyediaan, kepraktisan masakan dan minuman lewat KUR mikro maupun KUR kecil. Makara dengan bagan reguler itu kami sanggup bantu juga men-support tersebut,” Ferry dalam jadwal KUR Meets The Press, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp 246 T sampai Oktober 2024 |
Kemudian buat mendukung perumahan, Ferry menyebut pengembang sanggup mempergunakan bagan yg ada untuk memperoleh pendanaan. Dia bilang ada salah sesuatu pengembang di Nusa Tenggara Timur yg menggunakan KUR kecil dalam pengembangan rumah. Ke depan, pihaknya tak menutup kemungkinan akan ada skema-skema gres untuk sektor perumahan.
Lebih lanjut, pihaknya juga sedang pekerjaan sama dengan Badan Usaha Milik Negara dalam menyebarkan KUR khusus berbasis kelompok/kluster dengan komoditas rakyat, menyerupai perkebunan, pertanian, perikanan, sampai industri rakyat.
“Sehingga tadi ini sanggup lebih mengakomodir keperluan perumahan yg jikalau kita lihat dari target pemerintah itu sekitar 3 juta rumah. Yang yang lain dalam konteks swasembada pangan tadi, kami tahu bahwa petani kami 90% itu luas lahannya di bawah 2 hektare gitu ya. Nah ini dalam konteks pencapaian swasembada pangan di dalam Permenko KUR yang modern itu kami sudah menyediakan afirmasi terhadap petani kalian yg luas lahannya di bawah 2 hektare untuk sanggup mengakses tanpa batas-batas KUR, bagan KUR gitu ya,” terang Ferry.
Lihat Video Prabowo: Saya Bertekad buat Swasembada Pangan
kurprogram pemerintahswasembada panganmakan bergiziketahanan pangankredit kerja keras rakyatpembiayaan pertaniandukungan ekonomi.sektor perumahan